Al-Kalaam

Macam-macam Kalam

Al-kalam adalah lafadz yang tersusun dan berfaedah dengan bahasa Arab.

Definisi Lafadz itu sendiri ialah:

هُوَ الصَّوْتُ المُشْتَمِيْلُ عَلَى بَعْضِ الْحُوْرُوْفِ الْحِجَاءِيَّةِ

Lafadz yaitu suatu suara yang mencakup beberapa huruf hijaiyyah. Contohnya seperti lafadz زَيْدٌ (si Zaid), الكِتَابُ (sebuah buku).
Definisi ini dikutip dari kitab Mukhtashar Jiddan.

Setelah memahami definisi Lafadz yang merupakan bagian dari makna kalam, kita akan mempelajari bahwa Kalam itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

  1. Isim
  2. Pengertian Isim:

    كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلىَ مَعْنًى وَ لَمْ يَقْتَرِنْ بِزَمَنٍ

    Isim adalah kalimah (kata) yang memiliki makna yang tidak terikat dengan waktu. Secara sederhana, isim adalah semua jenis kata benda — baik benda mati maupun benda hidup — yang tidak terikat oleh waktu.

    Sumber: https://www.imanmuslim.com/2021/07/pengertian-isim-kata-benda-ciri-ciri.html

    Isim itu dikenal dengan huruf Khofadh, Tanwin, Kemasukan Alif-Lam, dan huruf Qosam (Sumpah).

    • Huruf Khofadh terdiri dari 9 huruf di antaranya:

      مِنْ | وَإِلَى | وَعَنْ | وَعَلَى | وَفِي | وَرُبَّ | وَالْبَاءُ | وَالْكَافُ | وَاللَّام

      Contoh Isim dengan huruf Khofadh yaitu: زيد يذهب الى المسجد (Zaid pergi ke Masjid).

    • Tanwin

      التنوينُ لغة الصَّوْتُ و اصطلاَحا نون ساكنة تلحق أخر الإسم لفظا و تفارقه خطا و وقفا

      Secara bahasa tanwin berarti bunyi atau suara. Secara istilah, tanwin adalah nun sukun yang seakan-akan berada di akhir isim secara pengucapan, tetapi hilang ketika ditulis dan diwaqafkan.

      Contoh: زَيْدٌ

    • Alif-Lam (ال)

      Maksudnya, kalimat yang dapat dimasuki Alif dan Lam. Contohnya seperti: المسجدُ | المسبح

    • Huruf Qosam (Sumpah)

      الواو | الباء | التاء

      Contoh: واللهِ (Demi Allah)

  3. Fi'il
  4. Pengertian Fi'il:

    الفِعلُ إصطِلاحا كلمةٌ دَلّتْ على معنى في نفسها و اقترنَت بزمنٍ وضعا

    Kalimah Fi'il adalah kalimah yang menunjukkan makna yang terikat dengan waktu. Sederhananya, Fi'il itu berlawanan dengan Isim. Kalau Isim tidak terikat waktu, maka Fi'il justru terikat dengan waktu.

    Ciri-ciri fi'il dikenal dengan huruf:

    قدْ | السين | سوف | تاء التأنيث اَلسَّاكِنَةِ

    • Didahului oleh قد
      Contoh: قد جاء زيد (Telah datang Zaid)
    • Didahului oleh السين (س)
      Contoh: سَتَذْهَبُ (Dalam waktu singkat kamu akan pergi)
    • Didahului oleh سوف
      Contoh: سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ (Kelak kamu akan mengetahui)
    • تاء التأنيث اَلسَّاكِنَة

      Ta ta’nis sakinah adalah huruf ta sukun yang jatuh setelah kalimah fi’il yang menunjukkan makna perempuan. Huruf ini menunjukkan bahwa pelaku pekerjaan adalah perempuan tunggal atau jamak yang tidak berakal, atau isim-isim yang dianggap muannats oleh orang Arab.

      Sumber: https://www.pinhome.id/blog/pengertian-kalimat-fiil-ciri-ciri-pembagian-dan-contohnya-lengkap/

      Contoh: تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّ (Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia)

  5. Huruf yang memiliki sebuah arti
  6. Huruf adalah sesuatu yang tidak memenuhi ciri-ciri Isim dan Fi'il.




Previous Post Next Post