بَابُ الْبَدَلِ
Badal adalah penggantian satu kata dengan kata lain — baik isim diganti isim ataupun fi'il diganti fi'il — dan badal wajib mengikuti seluruh i‘rab kata yang digantikannya (al-mubdal minhu).
📌 Pembagian Badal
Badal terbagi menjadi empat jenis:
- بَدَلُ الشَّيْءِ مِنَ الشَّيْءِ — Badal sesuatu dari sesuatu (badal identik / pengganti langsung).
- بَدَلُ الْبَعْضِ مِنَ الْكُلِّ — Badal sebagian dari keseluruhan.
- بَدَلُ الاشْتِمَالِ — Badal keterkaitan atau sesuatu yang melekat pada yang digantikan.
- بَدَلُ الْغَلَطِ — Badal kesalahan (mengganti ucapan yang salah dengan yang benar).
📌 Penjelasan + Contoh
1. بَدَلُ الشَّيْءِ مِنَ الشَّيْءِ
Penjelasan: “Zaid” diganti oleh “saudaramu”. Keduanya identik pada konteks maksud. Badal mengikuti i‘rab mubdal minhu → أخوك ikut raf‘.
2. بَدَلُ الْبَعْضِ مِنَ الْكُلِّ
Penjelasan: Yang dimakan adalah sebagian roti, yaitu sepertiganya. “ثُلُثَهُ” adalah bagian dari keseluruhan “الرغيف”.
3. بَدَلُ الاشْتِمَالِ
Penjelasan: Yang bermanfaat bukan fisik Zaid, tetapi “ilmunya”. Ini bukan sebagian, tapi sesuatu yang melekat (muhthamal).
4. بَدَلُ الْغَلَطِ
Penjelasan: Kamu awalnya ingin mengatakan “Aku melihat kuda”, tapi lidahmu salah menyebut “Zaidan”. Kesalahan itu diperbaiki dengan badal → الفرس sebagai pengganti dari ucapan salah “Zaidan”.
📌 Ringkasan
- Badal mengikuti seluruh i‘rab mubdal minhu.
- Terdiri dari empat jenis: Badal syai’, badal ba‘dh, badal isytimāl, badal ghalath.
- Fungsinya mengganti, memperjelas, atau membetulkan kata sebelumnya.