بَابُ الْمَفْعُولِ بِهِ
Maf‘ūl Bih adalah isim manshūb yang dikenai oleh suatu perbuatan, yakni isim yang menjadi objek langsung dari fi‘il.
وَهُوَ الْاِسْمُ الْمَنْصُوبُ، الَّذِي يَقَعُ بِهِ الْفِعْلُ، نَحْوَ
ضَرَبْتُ زَيْدًا، وَرَكِبْتُ الْفَرَسَ
Maf‘ul bih adalah isim yang dinashabkan, yang padanya jatuh suatu perbuatan.
Contoh Maf‘ul Bih
ضَرَبْتُ زَيْدًا
رَكِبْتُ الْفَرَسَ
رَكِبْتُ الْفَرَسَ
- زَيْدًا → objek dari fi‘il ضَرَبْتُ.
- الْفَرَسَ → objek dari fi‘il رَكِبْتُ.
Keduanya manshūb karena berstatus sebagai maf‘ul bih.
Pembagian Maf‘ul Bih
Maf‘ul bih terbagi menjadi dua bagian:
-
ظَاهِرٌ (Zhāhir)
Yaitu maf‘ul bih berupa isim tampak.
Penjelasannya telah dibahas pada bab-bab sebelumnya. -
مُضْمَرٌ (Mudmar)
Yaitu maf‘ul bih berupa isim dhamir (kata ganti).
Maf‘ul Bih Mudmar
Maf‘ul bih mudmar terbagi menjadi dua jenis:
1️⃣ Mudmar Muttashil (Bersambung)
Dhamir yang bersambung langsung dengan fi‘il. Jumlahnya ada dua belas:
ضَرَبَنِي، ضَرَبَنَا، ضَرَبَكَ، ضَرَبَكِ، ضَرَبَكُمَا، ضَرَبَكُمْ، ضَرَبَكُنَّ،
ضَرَبَهُ، ضَرَبَهَا، ضَرَبَهُمَا، ضَرَبَهُمْ، ضَرَبَهُنَّ
ضَرَبَهُ، ضَرَبَهَا، ضَرَبَهُمَا، ضَرَبَهُمْ، ضَرَبَهُنَّ
Contoh penjelasan:
- ضَرَبَنِي → “Dia memukul aku.”
- ضَرَبَهُمْ → “Dia memukul mereka.”
Kata ganti tersebut berfungsi sebagai maf‘ul bih.
2️⃣ Mudmar Munfashil (Terpisah)
Dhamir yang terpisah dari fi‘il. Jumlahnya juga dua belas:
إِيَّايَ، إِيَّانَا، إِيَّاكَ، إِيَّاكِ، إِيَّاكُمَا، إِيَّاكُمْ، إِيَّاكُنَّ،
إِيَّاهُ، إِيَّاهَا، إِيَّاهُمَا، إِيَّاهُمْ، إِيَّاهُنَّ
إِيَّاهُ، إِيَّاهَا، إِيَّاهُمَا، إِيَّاهُمْ، إِيَّاهُنَّ
Contoh:
- إِيَّايَ → “Aku” sebagai maf‘ul bih.
- إِيَّاهُ → “Dia (laki-laki)” sebagai maf‘ul bih.
📌 Ringkasan Inti Bab
- Maf‘ul bih adalah isim manshūb yang dikenai perbuatan.
- Maf‘ul bih terbagi menjadi:
- Zhāhir
- Mudmar
- Mudmar terbagi lagi menjadi:
- Muttashil
- Munfashil